Fenomena alam gerhana matahari akan kembali mampir di Indonesia, Jumat (15/1/2010) besok. Gerhana ini bisa dinikmati warga Jakarta pukul 14.33-16.00 WIB. Siapkan peralatan jika ingin melihatnya!
Menurut Profesor Riset Astronomi Lapan Bandung Thomas Jamaludin,
gerhana matahari cincin hanya melewati Afrika Tengah, India Selatan,
Myanmar dan China. Daerah lain termasuk Indonesia hanya mendapat gerhana
matahari sebagian.
“Di Indonesia akan terlihat di Sumatera 10-60 persen, Jawa Barat dan Tengah 0-12 persen, Kalimantan 0-20 persen, Sulawesi 0-5 persen. Yang lain tidak kebagian,” kata Thomas kepada detikcom, Kamis (14/1/2010).
“Di Indonesia akan terlihat di Sumatera 10-60 persen, Jawa Barat dan Tengah 0-12 persen, Kalimantan 0-20 persen, Sulawesi 0-5 persen. Yang lain tidak kebagian,” kata Thomas kepada detikcom, Kamis (14/1/2010).
Lama gerhana diperkirakan sekitar 2 jam, mulai pukul 14.00 WIB hingga
pukul 16.00 WIB. Nah, untuk mereka yang tinggal di Jakarta, gerhana
akan terjadi pukul 14.33-16.00 WIB dengan kegelapan hanya 11 persen. Di
Bandung, gerhana terjadi pukul 14.39-15.55 WIB dengan kegelapan 8
persen.
“Kalau tidak tertutup mendung atau hujan, nanti bisa terlihat,” jelas
Thomas.
Menurut dia, gerhana ini bisa lebih leluasa dinikmati di Sumatera
karena lebih dekat ke jalur gerhana cincin. Lhokseumawe akan mendapat
gerhana 53,7 persen pada pukul 13.45-16.44 WIB, Medan akan mendapatkan
gerhana 47,1 persen pada pukul 13.50-16.40 WIB, sedangkan Padang
mendapatkan gerhana dengan kegelapan 34,1 persen pada pukul 13.57-16.27
WIB.
Jika anda ingin melihat gerhana, jangan lupa memakai kaca mata hitam
untuk keamanan mata. Gerhana matahari juga bisa dilihat dengan plastik
film, atau klise foto bekas.
“Bisa juga melubangi kertas dengan jarum. Sorot matahari yang lewat
lubang jarum bisa direfleksikan ke tanah, kertas atau media lain. Nanti
gerhananya kelihatan di situ,” pungkas Thomas.
0 komentar:
Posting Komentar